Catatan Lapangan Pribadi KKN di Boyolali 2019
Dalam rangka bingung mau ngapaian, dan buka laptop nemunya file catatan lapangan pribadi sewaktu KKN ini, yaudah ya, saya unggah di blog. Tentu, catatan di bawah ini saya tulis di tahun yang sama saat KKN berlangsung. Yaitu tahun 2019. Wah, udah lama banget ya ternyata? relatif!
Dulu, saya KKN tahun 2019 di lereng Merbabu. Tepatnya, di Tarusari,Tarubatang, Selo, Boyolali. Kangen dengan suasana di sana, tapi ya kalau untuk mengulang lagi ku tidak mau. hehe. Lha ya ngapaian mau diulang, hidup terus berjalan tanpa pengulang-ulangan hidup seperti yang kita andaikan~ - 2:19 AM
CATATAN LAPANGAN PRIBADI
M U F I D A
1.
KEGIATAN
Hari |
: |
Senin |
Tanggal |
: |
1 Juli 2019 |
Jam |
: |
18.30 |
Tempat |
: |
Posko, Dapur Pak Margono |
Aktivitas |
: |
Perkenalan |
Pelaku |
: |
Mufidah, Pak Margono |
DESKRIPSI :
Bergantinya
suhu dari panas kedingin yang berada di Tarubatang, Selo ini membuat saya untuk
ikut menyesuaikannya. Kebetulan Pak Margono (Yang memiliki rumah, posko) sedang
gegeni (red: memanggang sebagian tubuh agar hangat di dekat api) maka
saat itu saya ikut bergabung, sayapun memulai pembicaraan untuk berkenalan
diri, asal saya, mata pencahariaan di daerah saya, dan obrolan ringan lainnya. Pak
Margonopun bercerita tentang keluarga, darimulai Bapaknya atau biasa dipanggil
Mbah Kakung itu sudah sangat sepuh dan salah satu mata atau penglihatannya
mengalami katarak. Pak Margono juga bercerita
tentang anak-anaknya, yang bernama Mbak Arum dan Mbak Yuli. Pak Margono
menceritakan tentang keluarganya dengan santai dan ringan.
Pak Margono juga
bercerita, bahwa Pak Margono orang asli Klaten yang udaranya pun terbiasa
panas, dan sekarang menetap di Tarubatang ikut Istrinya (Bu Darti) pun
dahulunya harus menyesuaikan, tetapi Pak Margono menimpali satu rumah sekarang
yang berani mandi dengan air dingin hanya Pak Margono, anggota keluarga lain
harus memakai air hangat. Dan sayapun juga bercerita panjang lebar.
TAFSIR/PEMAKNAAN
:
Bagi saya ini
adalah awal yang baik. Dimulai dengan perkenalan salah satu anggota keluarga
yang kami tempati rumahnya sebagai posko. Pak Margono ini juga menunjukkan sikap
yang terbuka, ramah, dan bersikap selayaknya Bapak untuk kami semua.
2.
KEGIATAN
Hari |
: |
Selasa |
Tanggal |
: |
2 Juli 2019 |
Jam |
: |
15.30 |
Tempat |
: |
Rumah Bapak Sutardi (Pak RT) |
Aktivitas |
: |
Perkenal sowan |
Pelaku |
: |
Pak Sutardi, Putri, Ditya, Agus, Mufida,
Jamaluddin |
DESKRIPSI
:
Dalam
rangka perkenalan Tim KKN yang baru saja berada di Tarubatang, untuk perkenalan
awal dan menggali informasi tentang adat kebiasaan warga terkhusus warga
Tarusari. Maka dengan itu, saya dan sebagian teman-teman mendapatkan jobdesk
untuk Sowan atau mengunjungi di Rumah Pak RT Tarusari, yaitu Pak
Sutardi. Saat dirumahnya Pak Sutardi kami memperkenalkan diri kami, asal kami,
dan juga hal-hal unik didaerah kami. Pak Sutardi menimpali obrolan dengan
santai dan asyik. Beliau juga menceritakan tentang anak-anaknya yang sudah bekerja, dan
beliau dirumah bersama isterinya yang saat itu sedang pergi ke ladang dan
dengan Mbak Yuni beliau yang mengajar di SD Negeri 1 Tarubatang, yang bisa
dikatakan ngekost dirumah beliau.
Kemudian Pak Sutardi menceritakan sedikit
tentang kegiatan-kegiatan darimulai karang taruna, bapak-bapak yang tiap malam
jum’at tahlilan rutin, kemudian Ibu-ibu tiap malam senin barzanji-an, lalu
kegiatan ibu-ibu PKK. Pak Sutardi menjelaskan jika tim kkn membutuhkan info
apapun dan membutuhkan Pak Sutardi, beliau selalu siap membantu. Setelah
bercakap-cakap agak lama, kemudian kami pamit pulang kembali ke posko.
TAFSIR/PEMAKNAAN
:
Pak Sutardi sebagai RT menerima dengan baik
kedatangan tim kkn di Desa Tarubatang,beliau menyampaikan kegiatan-kegiatan
yang dilakukan warga, dan memberikan kami arahan.
3.
KEGIATAN
Hari |
: |
Rabu |
Tanggal |
: |
3 Juli 2019 |
Jam |
: |
05.30-07.00 |
Tempat |
: |
Area tarusari, kuburan. |
Aktivitas |
: |
Jalan-jalan pagi |
Pelaku |
: |
Aryadi, Putri, Ditya, Mufida |
DESKRIPSI :
Dalam rangka mencari suasana yang masih segar, kami jalan-jalan
pagi di dekat-dekat posko, kami mengabadikan momen saat itu dipagi hari yang
masih berkabut dan hanya ada beberapa orang itupun bapak-bapak yang sudah sepuh
karena kebanyakan dijam-jam itu pergi kepasar, dan banyak yang malas keluar
rumah karena cuaca yang sangat dingin. Kemudian kami berniat mencari signyal,
dan kami berada di dekat kuburan. Dari situ setelah kami mengamati, adat dan
kebudayaan tercampur disitu, karena dikuburan tersebut banyak cangkir-cangkir
dan peralatan makan berada di dekat kijing entah dengan kepercayaan seperti apa
kamipun tidak mengerti. Setelah kami mendapatkan signyal dan berfoto ria,
akhirnya kami kembali lagi keposko dan melanjutkan kegiatan selanjutnya.
TAFSIR/PEMAKNAAN :
Tiap
daerah memiliki adat dan istiadat yang unik dan menyejarah dalam hal merawat
kuburan agar tetap ‘menjaga marwah kuburan’, tetapi sebagaimana kodratnya,
bagaimanapun adat istiadat tersebut dirawat, kita semua pasti akan masuk
kuburan pada saatnya masing-masing.
4.
KEGIATAN
Hari |
: |
Kamis |
Tanggal |
: |
4 Juli 2019 |
Jam |
: |
14.00 |
Tempat |
: |
Monce |
Aktivitas |
: |
Melatih persiapan
gebyar TPQ |
Pelaku |
: |
Tim KKN, Santri terkait |
DESKRIPSI
:
Kami tim kkn sebagian menonton dan ikut melatih di Monce yang
sedang berlatih hadroh, kami mengamatinya dengan saksama. Ustad dan ustadzahnya
begitu antusias dan bersemangat dalam menyambut gebyar. Saat kami disana kami
diberi minuman teh pahit dan gula klethuk, hal ini yang tidak pernah kami temui
di daerah kami, dan juga dalam santri-santrinya pun diberikan minuman juga.
TAFSIR/PEMAKNAAN :
“Mereka
tidak mengenal lelah, karena jika mereka terlihat agak lelah saja, mereka
dengan sesegera mungkin meminum secangkir teh pahit dengan pasangannya yaitu gula
klethuk”
5.
KEGIATAN
Hari |
: |
Jum’at |
Tanggal |
: |
5 Juli 2019 |
Jam |
: |
08.00-09.00 |
Tempat |
: |
Rumah Ibu Sri |
Aktivitas |
: |
Membersihkan Bawang Merah |
Pelaku |
: |
Lucky, Ditya, Mufida, Putri, Bu Sri |
DESKRIPSI
:
Saat kami jalan dari
posko yang entah awal tujuannya kemana, kami melihat Ibu Sri sedang memanen
bawang merahnya, kami kemudian menghampirinya. Dan kami mencoba untuk
memisahkan daun-daunnya dengan bawang merah, disela-sela itu kamipun mengobrol
ngalor-ngidul darimulai tentang anaknya Bu Sri, Kegiatan sehari-hari,
pertanian, peternakan, dan masih banyak lagi. Setelah kami selesai, kami
disuruh bu Sri makan pepaya dan makanan-makanan sisa lebaran. Kamipun sangat
senang! Setelah itu kami kembali ke Posko.
TAFSIR/PEMAKNAAN :
Sungguh sangat mengaharukan, maturnuwun Bu. ;)
6.
KEGIATAN
Hari |
: |
Sabtu |
Tanggal |
: |
6 Juli 2019 |
Jam |
: |
06.00-07.30 |
Tempat |
: |
Tarusari |
Aktivitas |
: |
Kerja bakti persiapan Gebyar |
Pelaku |
: |
Warga Tarusari, tim kkn |
DESKRIPSI
:
Dipagi hari, saya dan
beberapa kawan jalan-jalan pagi disekitar ladang-ladang dan mengabadikannya.
Kemudian setelah itu kami seluruh tim kkn
mengikuti kegiatan kerja bakti yang dilakukan warga Tarusari, kerja
bakti dilakukan dengan membersihkan got-got yang sangat kotor dan menyapu
jalanan. Hal unik menurut saya untuk membersihkan got disini, awalnya disapu
kemudian sampah-sampah diambil, kemudian dikumpulkan lalu dibuang di jurang,
hal uniknya setelah sampah diambili dari got kemudian got tersebut di aliri air
dari bak, dan air itu mengalir sungguh sangat deras untuk membersihkan got-got.
Selain itu, ada
beberapa warga juga yang memasang umbul-umbul, agar jalann terlingat ramai dan
menyenangkan, setelah satu jam lebih kami selesai kerja bakti kami disuruh
mampir dahulu dirumah warga untuk sekadar menikmati the karena lelah setelah
kerja bakti, dan kamipun berbincang dan ber
TAFSIR/PEMAKNAAN:
“Kamipun
berantusias dalam membersihkan got-got, sebisa mungkin menjadi sangat bersih.
Tetapi hal yang sering kami lupakan yaitu membersihkan hati dan pikiran kami
dari sisa sampah yang lalu-lalu.”
7.
KEGIATAN
Hari |
: |
Minggu |
Tanggal |
: |
7 Juli 2019 |
Jam |
: |
08.00- malam |
Tempat |
: |
Halaman balai Desa Tarubatang |
Aktivitas |
: |
Gebyar kreasi Anak Sholeh TPQ Ds. Tarubatang |
Pelaku |
: |
Tim KKN, Santri TPQ, Ustad-Ustadzah TPQ, Banser |
DESKRIPSI
:
Acara gebyar anak sholeh TPQ Desa Tarubatang ini diawali dengan
pawai terlebih dahulu, santri-santri TPQ beserta ustad-ustadzahnya dan juga
sebagian tim kkn standby untuk mendampingi adik-adik. Pawai ini ber-rute dari
Dusun Surodadi berjalan kaki hingga sampai Balai desa sebagai garis finish. Dan
saat perjalanan tersebut santri-santri melakukan memainkan drumband, bernyanyi,
mengibarkan bendera-bendera NU dan TPQ nya. Sedangkan saya dan beberapa kawan
standby untuk membantu apa-apa yang kurang di Balai desa bersama panitia. Kemudian
sekitar pukul 10.00 santri-santri yang mengikuti pawai sampai di Balai Desa
kemudian pemain drumband dan banser melakukan aksinya masing-masing, sementara
panitia menyiapkan untuk santri-santri yang akan tampil gebyar, penampilannya
diantara lain pidato, kreasi musik islami, MHQ, dan masih banyak lagi. Kemudian
saya membantu menjadi juri pidato, dan kawan-kawanpun ikut membantu kameramen,
belakang panggung, dan sebagainya. Acara ini berlangsung hingga sore hari, dan
acara berlangsung dengan aman, lancar dan meriah.
TAFSIR/PEMAKNAAN :
Acara
ini diselenggarakan oleh forum ustad-ustadzah se-Desa Tarubatang. Menurut saya
ini adalah kegiatan yang bermanfaat dan menguji kekompakan tiap-tiap TPQ, dan
juga kekompakan kerjasama antara tim kkn dan panitia gebyar TPQ.
8.
KEGIATAN
Hari |
: |
Senin |
Tanggal |
: |
8 Juli 2019 |
Jam |
: |
6.52-08.00 |
Tempat |
: |
Balai Desa |
Aktivitas |
: |
Bersih-bersih |
Pelaku |
: |
Panitia gebyar tpq, sebagian warga, Tim Kkn |
DESKRIPSI
:
Setelah hari Minggu (7 Juli 2019) diadakan acara Gebyar TPQ hingga
sore, maka kegiatan kami dari KKN ikut bergotong royong membantu menyapu,
menata peralatan, dan yang laki-laki mencopoti panggung dan tratak. Dikarenakan
banyaknya sampah yang berserakan, kami mengerahkan tenaga yang extra untuk bersih-bersih.
TAFSIR/PEMAKNAAN :
Tim
KKN berusaha membantu dan bersikap selayaknya yang bisa terjun dan bisa
bersosialisasi dengan siapapun, maka dengan itu kamipun tidak merasa rendah
diri atau gengsi untuk bersih-bersih sampah.
9.
KEGIATAN
Hari |
: |
Selasa |
Tanggal |
: |
9 Juli 2019 |
Jam |
: |
10.52-11.00 |
Tempat |
: |
Bank BRI Selo |
Aktivitas |
: |
Membayar UKT |
Pelaku |
: |
Eka, Mufida, Rio (KKN Samiran) |
DESKRIPSI
:
Hari ini, Saya dan Eka menuju Bank BRI di Kecamatan Selo untuk
membayar UKT, dalam perjalanan pun saya banyak mengabadikan alam-alam yang
sungguh menyegarkan dan setelah kami sampai di Bank BRI kami menyangka kami
akan antre lama karena posisi diluar tempat tersebut sungguh sangat ramai, dan
ternyata saat saya dan Eka masuk kedalam bank kami tidak perlu untuk menunggu
lama, dan kebetulan saya bertemu dengan salah satu teman saya di kelas, Rio.
Dia KKN di Samiran, dan kamipun berbincang tentang KKN masing, yang kalau Rio
tempatnya hanya dibelakang BRI dan bisa dikatakan lebih kota tidak kesusahan
signyal, berbanding terbalik dengan saya yang berada di Tarubatang, dan kamipun
mengobrolkan rencana program-program kegiatan. Setelah kami selesai membayar
dan mengambil bukti pembayaran, Kamipun kembali ke posko masing-masing. Saya
dan Eka ingin melewati jalur melewati Kali Tengah, setelah sampai posko kamipun
beristirahat sejenak lalu melanjutkan kegiatan kkn selanjutnya.
TAFSIR/PEMAKNAAN :
Dimanapun
kita berada, kita harus mengamati dan selalu peka terhadap kondisi sekitar.
Misalnya saat saya bertemu dengan kawan saya, jika saya atau teman saya Rio
tadi hanya diam dan tidak mempedulikan orang disekitarnya tidak mungkin kami
akan ngobrol dan berbincang tentang seputaran KKN.
10.
KEGIATAN
Hari |
: |
Rabu |
Tanggal |
: |
10 Juli 2019 |
Jam |
: |
12.30-16.00 |
Tempat |
: |
Posko |
Aktivitas |
: |
Monitoring DPL |
Pelaku |
: |
Semua anggota KKN dan Pak Julijanto (DPL) |
DESKRIPSI
:
Untuk Hari ini Rabu, 10 Juli 2019 kali pertama kita KKN di
monitoring oleh DPL kami, kamipun menyambut antusias dan juga kebetulan saat
itu saya dan kelompok piket masak sedang memasak opor. Jadi kami bisa
memberikan suguhan yang agak pas untuk DPL kami. Saat monitoring itu kami
sedikit memperbincangkan kegiatan-kegiatan kami, dan juga mengobrolkan untuk
kegiatan penyuluhan pencegahan pernikahan dini yang akan dilakukan di Balai
Desa yang menjadi sasarannya para remaja, dan dewasa. Jadi kami megobrolkan hal
tersebut, dan Pak Julijanto menemui Pak Lurah atau Pak Sabarno guna membahas
hal tersebut lebih mendalam.
TAFSIR/PEMAKNAAN :
Kami
merasa sungguh sangat segan karena Pak Julijanto selaku DPL berkenan
mengunjungi kami untuk pertama kalinya kita mulai KKN.
11.
KEGIATAN
Hari |
: |
Kamis |
Tanggal |
: |
11 Juli 2019 |
Jam |
: |
15.30-17.30 |
Tempat |
: |
Rumah Pak Widodo (Dukuh Monce) |
Aktivitas |
: |
Melihat hiburan soreng dan gedruk di acara khitanan dan aqiqah |
Pelaku |
: |
Semua anggota KKN, Warga Tarusari, Warga Monce, dll |
DESKRIPSI
:
Kami Tim KKN diundang oleh Pak Widodo untuk menghadiri acaranya,
kami datang yang acara pagi formal, dan sore dalam pertunjukan tarian. Saat
pertunjukan tarian kami sangat antusias karena terkagum-kagum acara yang
menurut kami biasa yaitu khitanan dan Aqiqohan tetapi mengundang
mempertunjukkan tarian-tarian. Yaitu tarian Soreng, Gedruk. Dan warga-warganya
dari mulai bayi hingga nenek-kakek pun antusias.
TAFSIR/PEMAKNAAN :
Menurut
cerita, warga di Desa Tarubatang jika orang yang memiliki strata agak tinggi
ekonominya, maka jika ada orang yang meninggal, khitanan, aqiqohan, dan
acara-acara lain itu selalu mengundang dangdut, atau tarian. Dan ini jarang
sekali yang menerima amplop sumbangan. Sungguh, Tarubatang mengagumkan!
12.
KEGIATAN
Hari |
: |
Jum’at |
Tanggal |
: |
12 Juli 2019 |
Jam |
: |
08.00 |
Tempat |
: |
Masjid Darussalam dan Rumah Bu Siti |
Aktivitas |
: |
Bersih-bersih masjid |
Pelaku |
: |
Bu Siti dan Suami, Lintang, Ririn, Rizal,Mufida, Ditya, Nanang |
DESKRIPSI
:
Dalam rangka jum’at bersih, kami membagi beberapa kelompok untuk
membersihkan masjid, dan sayapun kebagian di Masjid Darussalam Tompak. Kami
membersihkan diruangan bawah, yang sungguh sangat banyak debu dan bekas TPQ,
dan sayang sekali. Masjid dia area bawah tersebut sepertinya jarang dirawat
atau dibersihkan. Kamipun perlahan menyapunya, mengelap kaca-kacanya, Dan sungguh agak melelahkan. Setelah itu kami
disuruh mampir di rumahnya Ibu Siti yang ternyata Ibu dari bapak Syahril yang
saat Gebyar di TPQ saya sempat berkenalan dan kami berbincang sangat banyak
menganai beberapa hal. Dan saat kami bersilaturahim ditempatnya Ibu Siti kami
diberikan wejangan banyak hal.
TAFSIR/PEMAKNAAN :
Dunia
sungguh sangat sempit, saya yang tidak sengaja berbincang dengan Pak Syahril
dan beliau sudah balik kerumahnya di Kartasura, tetapi ketika kami ke masjid
Tompak kami di suruh mampir oleh Ibunya Pak Syahril, sungguh dunia penuh
ketidakterdugaan.
13.
KEGIATAN
Hari |
: |
Sabtu |
Tanggal |
: |
13 Juli 2019 |
Jam |
: |
16.00-17.30 |
Tempat |
: |
Halaman Posko |
Aktivitas |
: |
Senam Aerobic |
Pelaku |
: |
Ibu-ibu Dukuh Tarusari, Mbak Fitri (intruktur), all tim KKN |
DESKRIPSI
:
Beberapa hari sebelum kami dari devisi kesehatan mengadakan senam aerobik,
saat kami sedang bersih-bersih kami mendapat permintaan dari ibu-ibu Tarusari untuk mengadakan senam
yang asik. Dengan begitu, kami rapat kecil dan akhirnya kami mengadakan senam aerobik
yang targetnya para Ibu-ibu di dusun Tarusari, Monce, Tarubatang, dan
sekitarnya. Kemudian kami dari devisi kesehatan meminta saran pada Bu Bayan
tentang Instruktur senamnya, dan kami diberikan channel yang dahulu juga pernah
menginstrukturi senam aerobik di Balai Desa Tarubatang, yaitu Mbak Fitri,
rumahnya di daerah Samiran, Selo.
Setelah itu kami mengeksekusinya, kami mengadakan senam aerobik yang
berlokasi di depan Posko kami (Rumah Bapak Margono) yang diikuti Ibu-Ibu
sekitar 30 orang, sebagian anak-anak kecil, remaja perempuan, dan tentunya tim
KKN juga mengikuti senam aerobik. Senam ini diiringi musik yang bernada dangdut, sedikit cepat, dan bisa
mengiringi senam agar lebih bersemangat. Senam ini dilakukan dengan durasi 45
menit, setelah itu istirahat, kemudian senam 10 menit kembali untuk
pendinginan. Dalam hal ini, Ibu-ibu semuanya sungguh sangat antusias dalam
mengikutinya, akan tetapi ada beberapa nenek-nenek yang juga mengikuti senam
sedikit mengeluhkan karena gerakannya yang terlalu cepat menurut mereka, tetapi
tidak mengurangi heboh dan antusiasnya.
TAFSIR/PEMAKNAAN
:
Senam Aerobik ini, kami
lakukan dalam memenuhi permintaan warga sekitar agar dihidupkan kembali adanya
senam aerobik ini, dan juga atas dasar program kerja dari devisi kesehatan yang
bertujuan juga agar masyarakat bisa sehat secara fisik, dan juga dengan adanya
senam tersebut dapat menjaga kerukunan dan keakraban tim kkn dengan warga
sekitar.
14. KEJADIAN
Hari |
: |
Minggu, |
Tanggal |
: |
14 Juli 2019 |
Jam |
: |
06.00 – 07.00 WIB |
Tempat |
: |
Jalanan Dukuh Tarusari |
Aktivitas |
: |
Kerja Bakti dan bersih desa dan makam |
Pelaku |
: |
Masyarakat Dukuh Tarusari, KKN IAIN Surakarta |
DESKRIPSI
Pagi itu kami tim KKN IAIN Surakarta
bersama-sama membantu warga Dukuh Tarusari dan sekitarnya membersihkan jalan
dan selokan. Sembari membersihkan jalan, kami juga berbincang-bincang tentang sesuatu
hal yang banyak.
TAFSIR
/ PEMAKNAAN
Agenda rutinan di Dukuh Tarusari,
Tarubatang banyak yang berjalan dengan baik, misalnya kerja bakti yang
dilakukan setiap hari Minggu pagi. Semua masyarakat bergotong – royong untuk
menjaga kebersihan lingkungannya.
15.
KEGIATAN
Hari |
: |
Senin |
Tanggal |
: |
15 Juli 2019 |
Jam |
: |
09.00-14.00 |
Tempat |
: |
Surodadi A |
Aktivitas |
: |
Mapping Dusun Surodadi A |
Pelaku |
: |
Anshory, Isna, Mufida, Mas Anto |
DESKRIPSI
:
Pagi menjelang
siang kami bertiga menuju dusun Surodadi A guna mencari informasi dukuh dan
juga mendata mapping rumah-rumah dusun di dusun Surodadi A. Dalam hal ini, kami
berniat menemui Pak RT nya terlebih dahulu, yang rumahnya berada di Surodadi A
bagian atas. Sebelumnya kami menaruh motor dirumah Mas Slamet, dan Ibunya Mas
Slamet memberi tahu kalau Pak RT sedang di ladang, kemungkinan tidak berada
dirumah. Tetapi kami meneruskan langkah kami keatas, mencari narasumber lain
untuk digali informasinya tentang dusun Surodadi A. Saat kami berjalan saya
melihat seorang Ibu sedang mencuci panenan wortel, di samping rumahnya. Lalu
saya mengajak Anshory dan Isna untuk mendekat, siapa tau berkenan digali
informasinya. Kemudian kami mendekati ibu tersebut, dan kami dipersilakan untuk masuk rumahnya, dan kamipun akhirnya berbincang
dengan Mas Anto, anak Ibu tersebut dan bapak, istri Mas Anto. Mereka mau kami
tanyai seputaran tentang keagamaan, politik, budaya, ekonomi, pertanian yang
ada di dusun Surodadi A. Mereka sungguh sangat menerima kami dengan begitu terbuka.
Setelah penggalian informasi, kami diajak Mas Anto ke ladangnya. Sungguh
ladangnya berada di ketinggian, kami melewati kuburan dan banyak tangga.
Setelah sampai di ladangnya kami pepel tembakau, dan kami pergi ke hutan
pinus yang tidak jauh keberadaannya dari ladangnya Mas Anto. Setelah itu pukul
13.00 kami pulang kerumah Mas Anto, kami diberi santapan. Selesai itu, kami
kembali keposko melanjutkan kegiatan.
TAFSIR/PEMAKNAAN :
Belajarlah bertani sedini
mungkin, siapa tau kelak menjadi juragan.
16.
KEGIATAN
Hari |
: |
Selasa |
Tanggal |
: |
16 Juli 2019 |
Jam |
: |
08.00-10.00 |
Tempat |
: |
SD N 2 Tarubatang |
Aktivitas |
: |
Perkenalan dan game |
Pelaku |
: |
Anggota tim KKN SD N 2 Tarubatang |
DESKRIPSI
:
Kami di SDN 2 Tarubatang mengisi sedikit motivasi-motivasi, games,
guna merefresh pikiran dan kemampuan kerjasama siswa-siswi, kebetulan saya dan
Nanang kebagian di kelas 4. Dan kami sungguh segan karena kami diterima dengan
baik dan siswa-siswi antusias dalam mendengarkan kami dan mereka tergolong
menurut dan mendengarkan apa-apa yang kami instruksikan. Kemudian kami
memberikan games dan tepuk-tepuk sederhana.
TAFSIR/PEMAKNAAN :
Menjadi
suatu pengalaman yang luar biasa karena mendapat sambutan yang cukup baik dari
guru-guru dan siswa-siswi SDN 2 Tarubatang.
17.
KEGIATAN
Hari |
: |
Rabu |
Tanggal |
: |
17 Juli 2019 |
Jam |
: |
16.00-17.30 |
Tempat |
: |
Masjid Al-Hidayah |
Aktivitas |
: |
TPQ |
Pelaku |
: |
Nanang, Lucky, Eka, Mufida, Santri TPQ Al-Hidayah |
DESKRIPSI
:
Dalam hal ini kami membimbing adik-adik dalam belajar Iqra, maupun
Al-Qur’an, kemudian setelah itu selesai, kami mengajari rukun islam, rukun
iman, dan sebagainya. Disini santri-santrinya ada beberapa yang jika diberi
instruksi kadang yang tidak merespon, dan dari mereka kebanyakan masih sulit
membedakan huruf-huruf hijaiyah, panjang dan pendeknya huruf. Tetapi kami
memaklumi itu semuanya. Dengan begini, kami mendapat kesempatan untuk terus
belajar bersama.
TAFSIR/PEMAKNAAN :
Santri-santri
TPQ Al-Hidayah sangatlah antusias, tetapi masih banyak yang hanya sekadar
kuantitasnya iqra unggul tetapi dari segi kualitas masih jauh. Tetapi kami
terus berusaha belajar bersama.
18.
KEGIATAN
Hari |
: |
Kamis |
Tanggal |
: |
18 Juli 2019 |
Jam |
: |
20. 00 – 22.00 |
Tempat |
: |
Rumah pak Suparno |
Aktivitas |
: |
Tahlilan 1000 hari |
Pelaku |
: |
Masyarakat Dukuh Tarusari dan tim KKN |
DESKRIPSI
:
Kami dari KKN diundang oleh Pak Parno mengenang acara 100 harian
salah satu orang tuanya Pak Parno, dalam acara tersebut kami tahlilan. Para
undangan yang hadirpun lumayan banyak. Hampir 100 orang. Dari mulai bapak-bapak
dan ibu-ibu, setelah selesai tahlilan kami diberikan minum, sncak, dan makan.
Dari obrolan saya dengan Bu Bubur, tahlilan dalam memperingati orang meninggal
diadat Tarubatang memang laki-laki dan perempuan hadir tak terkecuali, hal ini
berbeda dengan adat di tempat saya tinggal. Setelah cukup, kmi pulang ke posko
untuk istirahat.
TAFSIR/PEMAKNAAN :
Keberagaman keberagamaan yang menurut saya patut untuk ditiru, dan
saya merasakan rasa gotong royong dan bersosial yang tinggi. Semoga, kami dapat
ikut mencontohnya.
19.
KEGIATAN
Hari |
: |
Jum’at |
Tanggal |
: |
19 Juli 2019 |
Jam |
: |
13.00-17.00 |
Tempat |
: |
Balai desa |
Aktivitas |
: |
Penyuluhan Hukum Pencegahan Pernikahan Dini dan Pemberdayaan
Ekonomi Masyarakat dan bersih-bersih |
Pelaku |
: |
Semua Anggota KKN, tamu undangan, pembicara & peserta
penyuluhan |
DESKRIPSI
:
Tim pengabdian
masyarakat Fakultas Syari’ah IAIN Surakarta mengadakan kegiatab sosialisasi
pencegahan pernikahan dini dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, dalam hal ini
bekerjasama dengan tim kkn untuk menyelenggaraan. Dalam sosialisasi ini, para
peserta yang hadir dihimbau, diberi pengarahan, diberikan materi tentang
apa-apa saja yang menjadi hambatan jika kita menikah dini, secara mental
ekonomi dan sebagainya. Kemudian setelah sesi tersebut, dilanjutkan dengan
kegiatan membuat sabun herbal, atas beberapa bantuan ahli yang terlibat para
pesertapun banyak yang antusias dan merasa terkagum-kagum.
TAFSIR/PEMAKNAAN :
“Banyak hal yang sebenarnya belum kita ketahui, maka kita jangan
terlalu menutup diri dengan orang baru bisa jadi orang baru tersebutlah yang
akan mematahkan ketidaktahuan kita, lur! ”
20.
KEGIATAN
Hari |
: |
Sabtu |
Tanggal |
: |
20 Juli 2019 |
Jam |
: |
11.00 |
Tempat |
: |
Rumah Pak RT |
Aktivitas |
: |
Silaturahim Pak RT Surodadi A |
Pelaku |
: |
Pak RT, Anshory, Aryadi, Isna, Mufidah |
DESKRIPSI
:
Sebagai kelanjutan
Mapping, kami berusaha menggali kembali informasi-informasi yang ada di Dusun
Surodadi A, kami menanyai hal-hal yang struktural seperti jumlah KK, Karang
Taruna, Muslimatan, dan banyak hal.
TAFSIR/PEMAKNAAN :
Tidak banyak hal yang kami bicarakan dengan Pak RT, karena Pak RT
terburu-buru akan rapat di Balai Desa! ;(
21.
KEGIATAN
Hari |
: |
Minggu |
Tanggal |
: |
21 Juli 2019 |
Jam |
: |
08.00 – 12.00 |
Tempat |
: |
Depan Masjid Ar-Rahman, Balai Desa, Rumah warga |
Aktivitas |
: |
Outbond ceria |
Pelaku |
: |
Siswa/i SDN Tarubatang 1 & 2, KKN |
DESKRIPSI
:
Outbond ini kami adakan dalam rangka mengisi waktu luang adik-adik
dan juga melatih kekompakan dan mengasah jiwa kepedulian mereka terhadap
sesama. Outbond ini terdiri beberapa pos, pos yang saya isi adalah pos lomba
tepung bersama lintang dan rizal. Dan pos lain adalah pos titanic, bola buta,
dan masih banyak games seru. Anak-anak yang berpartisipasi ini anak kelas SD 4,
5, 6 SD N 1 dan 2 Tarubatang, jadi kami tidak terlalu susah untuk
mengkoordinirnya hanya saja sewaktu pembagian kelompoknya terlalu rumit.
Selebihnya, acara tersebut lancar. Setelah outbond selesai, kami makan bersama,
kemudian pulang ke rumah masing-masing.
TAFSIR/PEMAKNAAN :
Anak-anak begitu antusias dan berenergi dahsyat, kalian war biyasa!
22.
KEGIATAN
Hari |
: |
Senin |
Tanggal |
: |
22 Juli 2019 |
Jam |
: |
13.00-14.00 |
Tempat |
: |
Rumah Mas Wondo, Surodadi A |
Aktivitas |
: |
Silaturahim ke Rumah Mas Wondo |
Pelaku |
: |
Aryadi, Anshory, Isna, Mufida |
DESKRIPSI
:
Mas Wondo adalah wakil ketua karang taruna, dan beliau adalah
seorang lulusan pondok pesantren di Cepogo, Boyolali. Niat kami pertama adalah
menambah sedikit untuk wawasan kami seputaran Desa Tarubatang dan seputaran
Surodadi A. Informasi yang kami tanyakan dijawab hampir sama dengan apa-apa
yang dijawab oleh Mas Anto beberapa hari yang lalu, tetapi saat kami menanyakan
informasi sejarahnya tidak kami temukan. Setelah itu Mas Wondo menceritakan
ilmu-ilmunya dahulu ketika di pondok, ungkap beliau dipondok hanya memepelajari
hal-hal yang berbau kekuatan dalam dan bersifat pribadi, perial berceramah,
adzan, dan sebagainya tidak diajarkan disana. Hal itu yang membuat Mas Wondo
kaget saat harus kembali ke Dusunnya. Banyak sekali hal-hal yang diceritakan
beliau, kemudian setelah kami rasa cukup kemudian kami pulang ke pokso guna
melanjutkan kegiatan lainnya lagi.
TAFSIR/PEMAKNAAN :
“Ikhtiar
kita untuk menghargai orang lain salah satunya dengan cara mendengarkan apapun
yang dikatakannya”
23.
KEGIATAN
Hari |
: |
Selasa |
Tanggal |
: |
23 Juli 2019 |
Jam |
: |
15.30-17.30 |
Tempat |
: |
Masjid Al-Hidayah |
Aktivitas |
: |
TPQ rutin |
Pelaku |
: |
Lucky, Nanang, Mufida, Eka, Santri TPQ, Ustadzah |
DESKRIPSI
:
Seperti biasa, kami melakukan mengajar ngaji di TPQ Al-Hidayah
mengawali dengan asmaul husna, membaca iqro dan alqur’an setelah itu kami
mengajarinya tugas-tugas malaikat Allah. Banyak beberapa yang sulit
menghafalkannya.
TAFSIR/PEMAKNAAN :
Sebuah kesulitan
agar berlari pergi jika kita mengasah dengan terus mencobanya.
24.
KEGIATAN
Hari |
: |
Rabu |
Tanggal |
: |
24 Juli 2019 |
Jam |
: |
13.00-15.30 |
Tempat |
: |
Halaman Posko |
Aktivitas |
: |
Latihan untuk persiapan Festival anak hebat |
Pelaku |
: |
Semua Anggota KKN dan anak-anak kelas 4,5,6 SDN Tarubatang 1 dan
2 |
DESKRIPSI
:
Latihan ini bertujuan untuk memeriahkan acara perpisahan KKN pada hari
minggu tanggal 28 Juli 2019. Kegiatan ini dimeriahkan oleh penampilan dari
perwakilan anak-anak kelas 4,5,6 SDN Tarubatang 1 dan 2. Ada beberapa
penampilan yang ditampilkan diantaranya puisi, pidato, vocal, tari gedruk dan
tari topeng ireng.
TAFSIR/PEMAKNAAN :
“Untuk
hal-hal besar, kita harus menyiapkan hal yang diperlukan dari jauh-jauh hari. Agar
kita tidak grogi dan memalukan jika hal besar tersebut datang”
25.
KEGIATAN
Hari |
: |
Kamis |
Tanggal |
: |
25 Juli 2019 |
Jam |
: |
15.30-17.30 |
Tempat |
: |
Masjid Al-Hidayah |
Aktivitas |
: |
TPQ |
Pelaku |
: |
Lucky, Nanang, Eka, Mufida, santri-santri |
DESKRIPSI
:
Seperti
rutinan biasanya kami mengajar ngaji dengan berbagai evaluasi lalu kami
memberikan tepuk wudhu dan bacaan doa-doa pendek. Dan para santri-santrinya
tiap hari yang datang makin banyak dan selalu kompak
TAFSIR/PEMAKNAAN :
Kami berusaha untuk terus menambah ilmu-ilmu untuk diajarkan ke
adik-adik TPQ Al-Hidayah.
26.
KEGIATAN
Hari |
: |
Jum’at |
Tanggal |
: |
26 Juli 2019 |
Jam |
: |
15.30 |
Tempat |
: |
Posko |
Aktivitas |
: |
Melatih adik-adik |
Pelaku |
: |
Adik-adik, tim kkn |
DESKRIPSI
:
Kamipun
melihat dan sambil sedikit mengarahan ketika adik-adik sedang berlatih menari
topeng ireng dan gedruk.
TAFSIR/PEMAKNAAN :
Adik-adik Tarubatang sungguh sangat antusias menjadi partisipan dan
ikut memeriahkan acara kami. Mereka rela latihan hingga berjam-jam.
27.
KEGIATAN
Hari |
: |
Sabtu |
Tanggal |
: |
27 Juli 2019 |
Jam |
: |
15.00-16.00 |
Tempat |
: |
Posko |
Aktivitas |
: |
Latihan menyanyi |
Pelaku |
: |
Tim KKN |
DESKRIPSI
:
Untuk persiapan acara puncak dan terakhir, kita melakukan prepare
apa-apa saja yang kami perlukan, ada yang mengedit video kenangan selama kkn
dan sebagian banyak latihan bernyanyi untuk kita tampil diatas panggung besuk
malam, dengan membawakan lagu noah semua tentang kita.
TAFSIR/PEMAKNAAN :
Tim KKN berusaha semaksimal mungkin dalam mempersiapkan acara esok
hari.
28.
KEGIATAN
Hari |
: |
Minggu |
Tanggal |
: |
28 Juli 2019 |
Jam |
: |
13.00-22.00 |
Tempat |
: |
Balai Desa |
Aktivitas |
: |
Festival Anak Hebat, Senam Aerobic, Perpisahan |
Pelaku |
: |
Seluruh Warga Tarusari, Tim KKN |
DESKRIPSI
:
Dalam acara pertama kami ini, kami mengadakan acara festival anak
hebat acara ini lumayan meriah, pertunjukannya adalah tari gedruk, topeng
ireng, pembacaan puisi, menyanyi, dan berpidato. Kemudian diselingi dengan 5
pembagian doorprize dan Nanang menyanyi. Setelah acara tersebut selesai, pukul
14.00 kami persiapan untuk memulai senam aerobic yang diinstrukturi oleh Mbak
Fitri. Kemudian setelah senam selesai, kamipun membagikan doorprize yang bisa
dikatakan banyak, MC saat itu kebetulan Lucky dan Saya. Dan bisa dikatakan
acara tersebut sangat meriah dan berakhir menjelang adzab maghrib. Kemudian acara selanjutnya adalah acara
penutup perpisahan dengan qosidah, dan pertunjukkan yang kami tampilkan, dan
kami memberikan kenang-kenangan. Dan acara perpisahan 3 rentetan acara hari ini
kami disupport banyak oleh ibu-ibu Tarusari dan Karang Taruna.
TAFSIR/PEMAKNAAN :
Saling bekerjasama dengan siapapun, dalam keadaan apapun.
29.
KEGIATAN
Hari |
: |
Senin |
Tanggal |
: |
29 Juli 2019 |
Jam |
: |
07.00-10.00 |
Tempat |
: |
Balai Desa Tarubatang |
Aktivitas |
: |
Bersih – bersih Balai Desa |
Pelaku |
: |
Semua Anggota KKN, Karang Taruna |
DESKRIPSI
:
Setelah kemarin kami selesai menggunakan Balai Desa untuk kegiatan
pelepasan, kami bergotong royong untuk kerja bakti membersihkan tikar-tikar,
panggung, dan tratak. Dalam benak saya mengatakan sisa-sisa isak tangis kemaren
masih terasa, dan Balai Desa menjadi salah satu saksi perjuangan KKN. Sambil
menyapu, tak terasa air mata ini kembali menitik.
TAFSIR/PEMAKNAAN :
Tim KKN (kembali lagi) untuk membersihkan peralatan dan tempat
Acara Perpisahan.
30.
KEGIATAN
Hari |
: |
Rabu |
Tanggal |
: |
31 Juli 2019 |
Jam |
: |
11.00 |
Tempat |
: |
Posko KKN |
Aktivitas |
: |
Berpamitan dengan Tuan rumah |
Pelaku |
: |
Seluruh Anggota Tuan rumah, tim kkn |
DESKRIPSI
:
Dari pagi kami membereskan hal-hal yang perlu kami bawa pulang dan
membereskan peralatan yang berada di posko, dari pagi suasana hati saya sudah
mulai gusar, malas packing dan rasanya tidak ingin kembali ke habitat. Agenda
hari ini adalah berpamitan dengan Pak Margono sekeluarga, kami satu persatu
sungkem pada Pak Margono, Mak Darti, dan semuanya. Kami menangis terisak, kami
merasa sungguh kehilangan sesosok mereka dan kami merasa bersalah jika kami
selama satu rumah banyak sekali tingkah salah yang kami perbuat. Tidak ada yang
tidak menangis di hari itu. Setelah selesai kami kemudian menaruh barang ke
mobil dan bersiap untuk pulang. Setengah 1 kami berangkat dari posko, dan kami
sampai di basecamp kost sekitar setengah 2.
TAFSIR/PEMAKNAAN :
“Menutup cerita dengan isak tangis bukan hal
yang memalukan dan sia-sia, tetapi
menjadi bahan ejekan receh kelak kami dikemudian hari. Menangislah yang keras,
selagi menangis belum dilarang!”
Komentar
Posting Komentar